Sekolah Tinggi Akuntansi Negara (STAN) adalah pendidikan
tinggi kedinasan di bawah Badan Pendidikan dan Pelatihan Keuangan,
Kementerian Keuangan Republik Indonesia, yang menyelenggarakan
pendidikan Program Diploma Bidang Keuangan (Prodip Keuangan). STAN
didirikan dengan dasar hukum Keputusan Presiden RI No.45 Tahun 1974
juncto Keputusan Presiden RI No.12 Tahun 1967 serta dengan landasan
hukum Peraturan Menteri Keuangan RI No.1/PMK/1977 tanggal 18 Februari
1977.
Program studi yang diselenggarakan oleh STAN untuk lulusan SMU,
Madrasah Aliyah dan SMK adalah pendidikan Program Diploma I dan III
Keuangan dengan spesialisasi sebagai berikut :
- Prodip I / III Keuangan Spesialisasi Kepabeanan dan Cukai
- Prodip I / III Keuangan Spesialisasi Kebendaharan Negara
- Prodip I / III Keuangan Spesialisasi Pajak
- Prodip III Keuangan Spesialisasi Pengurusan Piutang dan Lelang Negara
- Prodip III Keuangan Spesialisasi Pajak Bumi dan Bangunan / Penilai
- Prodip III Keuangan Spesialisasi Akuntansi
Sedangkan program studi non-reguler yang diselenggarakan oleh STAN adalah :
- Prodip IV Keuangan Spesialisasi Akuntansi
- Prodip III Keuangan Spesialisasi Akuntansi dengan Kurikulum Khusus (Ajun Akuntan Khusus)
- Prodip III Keuangan Spesialisasi Pajak dengan Kurikulum Khusus
- Program Pendidikan Pembantu Akuntan (PA)
Untuk Prodip I Keuangan lama pendidikannya 1 tahun (2 semester),
bertempat di Kampus STAN Jakarta dan di Balai Diklat Keuangan yang
terdapat di 8 daerah, yaitu di Medan, Palembang, Yogyakarta, Malang,
Balikpapan, Makassar, Cimahi dan Manado. Untuk Prodip III Keuangan lama
pendidikannya 3 tahun (6 semester), bertempat hanya di Kampus STAN
Jakarta.
Selama pendidikan, mahasiswa tidak dipungut biaya pendidikan dan tidak diasramakan.
Pendidikan STAN memakai sistem ikatan dinas sebagaimana ditegaskan
kembali dalam Keputusan Menteri Keuangan RI No.289/KMK.014/2004 tanggal
14 Juni 2004 tentang Ketentuan Ikatan Dinas bagi Mahasiswa Program
Diploma Bidang Keuangan di Lingkungan Departemen Keuangan RI.
Lulusan STAN akan diangkat menjadi Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS)
dan ditempatkan di instansi-instansi dalam lingkungan Kementerian
Keuangan RI dan instansi-instansi pemerintah lainnya, baik di pusat
maupun di daerah, sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang
berlaku.
Pelaksanaan Pendidikan
Waktu studi pendidikan Prodip III Keuangan adalah 6 semester yang harus diselesaikan dalam waktu 3 tahun. Beban studinya adalah 110 s.d. 120 SKS.
Tempat pendidikannya di : Kampus STAN Jakarta, Jl. Bintaro Utama Sektor V, Bintaro Jaya, Tangerang
Waktu studi pendidikan Prodip I Keuangan adalah 2 semester yang harus diselesaikan dalam waktu 1 tahun. Beban studinya adalah 40 s.d. 50 SKS.
Tempat pendidikannya di :
- Kampus STAN Jakarta, Jl. Bintaro Utama Sektor V, Bintaro Jaya, Tangerang.
- Pusdiklat Bea dan Cukai, Jl. Bojana Tirta III, Rawamangun, Jakarta Timur.
- Balai Diklat Keuangan Medan, Jl. Ekawarni, Medan.
- Balai Diklat Keuangan Palembang, Jl. Sukabangun II, Sukarami, Palembang.
- Balai Diklat Keuangan Yogyakarta, Jl. Raya Solo Km.11, Purwomartani, Kalasan, Sleman.
- Balai Diklat Keuangan Malang, Jl. A. Yani Utara No.200, Malang.
- Balai Diklat Keuangan Denpasar, Jl. Kusumah Atmaja No.19, Denpasar.
- Balai Diklat Keuangan Balikpapan, Jl M.T. Haryono Dalam Nomor 39A RT 84 Balikpapan.
- Balai Diklat Keuangan Makasar, Jl. A. Yani No.1, Makassar.
- Balai Diklat Keuangan Cimahi, Jl. Gado Bangkong No.111, Cimahi.
- Balai Diklat Keuangan Manado, Jl. Mapanget Raya, Paniki Dua.
Mahasiswa dinyatakan lulus apabila tiap semester :
- Telah menyelesaikan seluruh SKS yang dipersyaratkan
- Tidak memperoleh nilai D pada MKU (Mata Kuliah Umum) dan MKK (Mata Kuliah Keahlian), lebih dari 2 nilai D pada MKDK (Mata Kuliah Dasar Keahlian), atau nilai E pada semua mata kuliah
- Memperoleh IP minimal 2,40 pada akhir Semester Ganjil dan 2,75 pada akhir Semester Genap
Mahasiswa yang tidak memenuhi ketentuan tersebut di atas akan dikeluarkan (Drop Out)
dari pendidikan. Penentuan kelulusan ini diatur dalam Keputusan Kepala
Badan Diklat Keuangan No.KEP-207/BP/2000 tanggal 28 Agustus 2000 tentang
Ketentuan-ketentuan Pengelolaan / Penyelenggaraan Pendidikan Program
Diploma Bidang Keuangan di Lingkungan Departemen Keuangan.
Selain itu setiap Mahasiswa STAN terikat dengan peraturan disiplin
sebagaimana ditentukan dalam Peraturan Pemerintah Nomor 30 Tahun 1980
tentang Peraturan Disiplin Pegawai Negeri Sipil dan Keputusan Kepala
Badan Diklat Keuangan No.KEP-208/BP/2000 tanggal 28 Agustus 2000 tentang
Peraturan Disiplin Mahasiswa Pendidikan Program Diploma Bidang Keuangan
di Lingkungan Departemen Keuangan.
Lulusan Program Diploma Keuangan STAN akan diangkat menjadi Calon
Pegawai Negeri Sipil (CPNS) di lingkungan Kementerian Keuangan atau
instansi pemerintah lainnya baik di pusat maupun di daerah sesuai dengan
formasi yang tersedia pada tahun yang bersangkutan berdasarkan
peraturan kepegawaian yang berlaku.
Penempatan Lulusan
Pendidikan STAN memakai sistem ikatan dinas sebagaimana ditegaskan
kembali dalam Keputusan Menteri Keuangan RI No.289/KMK.014/2004 tanggal
14 Juni 2004 tentang Ketentuan Ikatan Dinas bagi Mahasiswa Program
Diploma Bidang Keuangan di Lingkungan Departemen Keuangan RI. Lulusannya
wajib kerja selama tiga kali masa pendidikan ditambah satu tahun.
Lulusan STAN akan diangkat menjadi Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) dan
ditempatkan di instansi-instansi dalam lingkungan Kementerian Keuangan
dan instansi-instansi pemerintah lainnya, baik di pusat maupun di
daerah, sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku.
Setelah lulus pendidikan dan ditempatkan di instansi-instansi tersebut akan diproses pengangkatan menjadi Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS)
dengan golongan II.a untuk lulusan Prodip I Keuangan dan golongan II.c
untuk lulusan Prodip III Keuangan. Setelah bekerja dan mengikuti Diklat
Pra Jabatan Tingkat II akan diproses pengangkatan menjadi Pegawai Negeri Sipil (PNS)
dengan pangkat Pengatur Muda / golongan II.a untuk lulusan Prodip I
Keuangan dan pangkat Pengatur / golongan II.c untuk lulusan Prodip III
Keuangan.
Akuntansi
Lulusannya akan ditempatkan tersebar di seluruh Indonesia pada
instansi-instansi yang berada di bawah Kementerian Keuangan dan
instansi-instansi pemerintah lainnya, baik di pusat maupun di daerah.
Berdasarkan Peraturan Menteri Keuangan RI No.131/PMK.01/2006 tentang
Organisasi dan Tata Kerja Departemen Keuangan, Kementerian Keuangan
terdiri dari :
Sekretariat Jenderal (Setjen) Kemenkeu RI
Setjen Kemenkeu mempunyai tugas melaksanakan koordinasi pelaksanaan tugas serta pembinaan dan pemberian dukungan administrasi Kementerian Keuangan sesuai dengan kebijakan yang ditetapkan oleh Menteri Keuangan dan berdasarkan peraturan perundang-undangan yang berlaku.
(http://www.setjen.kemenkeu.go.id/)
Direktorat Jenderal Anggaran (DJA)
Ditjen Anggaran mempunyai tugas merumuskan serta melaksanakan kebijakan dan standardisasi teknis di bidang penganggaran sesuai dengan kebijakan yang ditetapkan oleh Menteri Keuangan dan berdasarkan peraturan perundang-undangan yang berlaku.
(ww.anggaran.depkeu.go.id/)
Direktorat Jenderal Pajak (DJP)
Ditjen Pajak mempunyai tugas merumuskan serta melaksanakan kebijakan
dan standardisasi teknis di bidang perpajakan sesuai dengan kebijakan
yang ditetapkan oleh Menteri Keuangan dan berdasarkan peraturan
perundang-undangan yang berlaku. Dalam operasionalnya, Ditjen Pajak
mengemban misi meningkatkan kesadaran dan peran serta masyarakat dalam
memenuhi kewajiban perpajakannya di bidang Pajak Penghasilan (PPh),
Pajak Pertambahan Nilai (PPN), Pajak Penjualan atas Barang Mewah
(PPnBM), Pajak Bumi dan Bangunan (PBB), dan lain-lain sesuai dengan
undang-undang yang berlaku.
(www.pajak.go.id/)
Direktorat Jenderal Bea dan Cukai (DJBC)
Ditjen Bea dan Cukai mempunyai tugas merumuskan serta melaksanakan
kebijakan dan standardisasi teknis di bidang kepabeanan dan cukai sesuai
dengan kebijakan yang ditetapkan oleh Menteri Keuangan dan berdasarkan
peraturan perundang-undangan yang berlaku. Dalam operasionalnya, Ditjen
Bea dan Cukai mengemban misi mengatur pola dan memperlancar arus
lalu-lintas barang impor yang dapat mendorong peningkatan ekspor,
pengembangan industri dalam negeri dan menciptakan lapangan kerja, serta
tugas-tugas pengawasan dan pengamanan terhadap kemungkinan adanya
penyalahgunaan di bidang impor/ekspor yang merugikan negara, baik dari
segi penerimaan fiskal maupun yang merugikan kepentingan di bidang
ekonomi, sosial, budaya dan hankam.
(www.beacukai.go.id/)
Direktorat Jenderal Perbendaharaan (DJPb)
Ditjen Perbendaharaan mempunyai tugas merumuskan serta melaksanakan
kebijakan dan standardisasi teknis di bidang perbendaharaan negara
sesuai dengan kebijakan yang ditetapkan oleh Menteri Keuangan dan
berdasarkan peraturan perundang-undangan yang berlaku.
(www.perbendaharaan.go.id/)
Direktorat Jenderal Kekayaan Negara (DJKN)
Ditjen Kekayaan Negara mempunyai tugas merumuskan serta melaksanakan
kebijakan dan standardisasi teknis di bidang kekayaan negara, piutang
negara dan lelang, sesuai dengan kebijakan yang ditetapkan oleh Menteri
Keuangan dan berdasarkan peraturan perundang-undangan yang berlaku.
Direktorat Jenderal Perimbangan Keuangan (DJPK)
Ditjen Perimbangan Keuangan mempunyai tugas merumuskan serta
melaksanakan kebijakan dan standardisasi teknis di bidang perimbangan
keuangan antara Pemerintah Pusat dan Daerah sesuai dengan kebijakan yang
ditetapkan oleh Menteri Keuangan dan berdasarkan peraturan
perundang-undangan yang berlaku.
Direktorat Jenderal Pengelolaan Utang (DJPU)
Ditjen Pengelolaan Utang mempunyai tugas merumuskan serta
melaksanakan kebijakan dan standardisasi teknis di bidang pengelolaan
utang sesuai dengan kebijakan yang ditetapkan oleh Menteri Keuangan dan
berdasarkan peraturan perundang-undangan yang berlaku.
Inspektorat Jenderal (Itjen) Kemenkeu RI
Itjen Kemenkeu mempunyai tugas melaksanakan pengawasan terhadap
pelaksanaan tugas di lingkungan Kementerian Keuangan sesuai dengan
kebijakan yang ditetapkan oleh Menteri Keuangan dan berdasarkan
peraturan perundang-undangan yang berlaku.
Badan Kebijaksanaan Fiskal (BKF)
BKF mempunyai tugas melaksanakan analisis di bidang kebijakan fiskal
dan kerjasama internasional sesuai dengan kebijakan yang ditetapkan oleh
Menteri Keuangan dan berdasarkan peraturan perundang-undangan yang
berlaku.
Badan Pendidikan dan Pelatihan Keuangan (BPPK)
BPPK mempunyai tugas melaksanakan pendidikan dan pelatihan di bidang
keuangan negara sesuai dengan kebijakan yang ditetapkan oleh Menteri
Keuangan dan berdasarkan peraturan perundang-undangan yang berlaku.
Dalam operasionalnya, BPPK mengemban misi menyelenggarakan pendidikan,
pelatihan dan penataran keuangan untuk meningkatkan sumber daya manusia
Departemen Keuangan. Pendidikan dan pelatihan yang diselenggarakan BPPK
dapat juga diikuti oleh pejabat/pegawai BUMN, BUMD dan instansi-instansi
pemerintah lainnya.
(www.bppk.depkeu.go.id/)
Staf Ahli Bidang Hubungan Ekonomi Keuangan Internasional
Staf Ahli ini mempunyai tugas memberikan telaahan mengenai masalah di bidang hubungan ekonomi keuangan internasional.
Staf Ahli Bidang Penerimaan Negara
Staf Ahli ini mempunyai tugas memberikan telaahan mengenai masalah di bidang penerimaan negara.
Staf Ahli Bidang Pengeluaran Negara
Staf Ahli ini mempunyai tugas memberikan telaahan mengenai masalah di bidang pengeluaran negara.
Staf Ahli Bidang Pengembangan Pasar Modal
Staf Ahli ini mempunyai tugas memberikan telaahan mengenai masalah di bidang pengembangan pasar modal.
Staf Ahli Bidang Pembinaan Umum Pengelolaan Kekayaan Negara
Staf Ahli ini mempunyai tugas memberikan telaahan mengenai masalah di bidang pembinaan umum pengelolaan kekayaan negara.
Pusat Sistem Informasi dan Teknologi Keuangan (Pusintek)
Pusintek mempunyai tugas melaksanakan pembinaan, pelaksanaan,
pengkoordinasian dan pelayanan serta pengembangan sistem informasi dan
teknologi keuangan sesuai dengan kebijakan yang ditetapkan oleh Menteri
Keuangan dan berdasarkan peraturan perundang-undangan yang berlaku.
Pusat Pembinaan Akuntan dan Jasa Penilai (PPAJP)
PPAJP mempunyai tugas menyiapkan rumusan kebijakan di bidang
pembinaan profesi akuntan publik dan penilai publik, pengembangan dan
pengawasan jasa akuntan publik dan penilai publik, serta penyajian
informasi akuntan dan penilai publik, sesuai dengan kebijakan yang
ditetapkan oleh Menteri Keuangan dan berdasarkan peraturan
perundang-undangan yang berlaku.
Pusat Analisis dan Harmonisasi Kebijakan (Pushaka)
Pushaka mempunyai tugas melaksanakan analisis dan harmonisasi serta
mensinergikan kebijakan atas pelaksanaan program dan kegiatan Menteri
Keuangan, sesuai dengan kebijakan yang ditetapkan oleh Menteri Keuangan
dan berdasarkan peraturan perundang-undangan yang berlaku.
Pajak
Lulusannya akan ditempatkan di kantor-kantor Direktorat Jenderal Pajak (DJP) yang tersebar di seluruh Indonesia, yaitu :
Kantor Pusat DJP
Ditjen Pajak mempunyai tugas merumuskan serta melaksanakan kebijakan
dan standardisasi teknis di bidang perpajakan sesuai dengan kebijakan
yang ditetapkan oleh Menteri Keuangan dan berdasarkan peraturan
perundang-undangan yang berlaku. Dalam operasionalnya, Ditjen Pajak
mengemban misi meningkatkan kesadaran dan peran serta masyarakat dalam
memenuhi kewajiban perpajakannya di bidang Pajak Penghasilan (PPh),
Pajak Pertambahan Nilai (PPN), Pajak Penjualan atas Barang Mewah
(PPnBM), Pajak Bumi dan Bangunan (PBB), dan lain-lain sesuai dengan
undang-undang yang berlaku.
Kantor Wilayah DJP
Kanwil DJP mempunyai tugas melaksanakan koordinasi, bimbingan teknis,
pengendalian, analisis, evaluasi, penjabaran kebijakan serta
pelaksanaan tugas di bidang perpajakan berdasarkan peraturan
perundang-undangan yang berlaku.
Kantor Pelayanan Pajak (KPP)
KPP mempunyai tugas melaksanakan penyuluhan, pelayanan dan pengawasan
Wajib Pajak di bidang PPh, PPN, PPnBM, PTLL, PBB serta BPHTB dalam
wilayah wewenangnya berdasarkan perundang-undangan yang berlaku.
Jenis KPP terdiri dari :
- KPP WP Besar (LTO)
- KPP Madya (MTO)
- KPP Pratama (STO)
Kantor Pelayanan, Penyuluhan dan Konsultasi Perpajakan (KP2KP)
KP2KP mempunyai tugas melakukan urusan pelayanan, penyuluhan dan
konsultasi perpajakan kepada masyarakat serta membantu KPP Pratama dalam
melaksanakan pelayanan kepada masyarakat.
Kepabeanan dan Cukai
Lulusannya akan ditempatkan di kantor-kantor Direktorat Jenderal Bea dan Cukai (DJBC) yang tersebar di seluruh Indonesia, yaitu :
Kantor Pusat DJBC
Ditjen Bea dan Cukai mempunyai tugas merumuskan serta melaksanakan
kebijakan dan standardisasi teknis di bidang kepabeanan dan cukai sesuai
dengan kebijakan yang ditetapkan oleh Menteri Keuangan dan berdasarkan
peraturan perundang-undangan yang berlaku. Dalam operasionalnya, Ditjen
Bea dan Cukai mengemban misi mengatur pola dan memperlancar arus
lalu-lintas barang impor yang dapat mendorong peningkatan ekspor,
pengembangan industri dalam negeri dan menciptakan lapangan kerja, serta
tugas-tugas pengawasan dan pengamanan terhadap kemungkinan adanya
penyalahgunaan di bidang impor/ekspor yang merugikan negara, baik dari
segi penerimaan fiskal maupun yang merugikan kepentingan di bidang
ekonomi, sosial, budaya dan hankam.
Kantor Wilayah DJBC
Kanwil DJBC mempunyai tugas melaksanakan koordinasi, bimbingan
teknis, pengendalian, evaluasi dan pelaksanaan tugas di bidang
kepabeanan dan cukai berdasarkan peraturan perundang-undangan yang
berlaku.
Kantor Pelayanan dan Pengawasan Bea dan Cukai (KPPBC)
KPPBC mempunyai tugas melaksanakan pelayanan dan pengawasan
kepabeanan dan cukai dalam daerah wewenangnya berdasarkan peraturan
perundang-undangan yang berlaku.
KPPBC terdiri dari 6 tipe sebagai berikut :
- Kantor Pelayanan Utama (KPU)
- KPPBC Tipe Madya Pabean
- KPPBC Tipe Madya Cukai
- KPPBC Tipe Madya Pabean A
- KPPBC Tipe Madya Pabean B
- KPPBC Tipe Madya Pabean C
- KPPBC Tipe Pratama
Kantor Bantu Pelayanan Bea dan Cukai
Kantor Bantu Pelayanan BC mempunyai tugas melaksanakan urusan kepabeanan dan cukai berdasarkan pelimpahan wewenang dari KPBC.
Pos Pengawasan Bea dan Cukai
Pos Pengawasan BC merupakan tempat kegiatan pengamatan dan pengawasan
lalu lintas barang impor, ekspor dan Barang Kena Cukai yang berada di
lingkungan KPBC.
Pangkalan Sarana Operasi Bea dan Cukai (Pangsarops BC)
Pangsarops BC adalah Unit Pelaksana Teknis DJBC di bidang pengelolaan
sarana patroli dan operasi yang berada di bawah dan bertanggung jawab
langsung kepada Dirjen Bea dan Cukai. Pangsarops BC secara teknis
fungsional dibina oleh Direktur Pencegahan dan Penyidikan. Pangsarops BC
mempunyai tugas melaksanakan pengelolaan dan pengoperasian sarana
operasi Bea dan Cukai dalam rangka menunjang patroli dan operasi
pencegahan dan penyidikan di bidang kepabeanan dan cukai berdasarkan
peraturan perundang-undangan yang berlaku.
Balai Pengujian dan Identifikasi Barang (BPIB)
BPIB adalah Unit Pelaksana Teknis DJBC di bidang pengujian dan
identifikasi barang yang berada di bawah dan bertanggung jawab langsung
kepada Dirjen Bea dan Cukai. BPIB secara teknis fungsional dibina oleh
Direktur Teknis Kepabeanan. BPIB mempunyai tugas melaksanakan pengujian
laboratoris dan identifikasi barang berdasarkan peraturan
perundang-undangan yang berlaku.
Kebendaharaan Negara
Lulusannya akan ditempatkan di kantor-kantor Direktorat Jenderal Perbendaharaan (DJPBN) dan beberapa instansi lainnya yang tersebar di seluruh Indonesia, yaitu :
Kantor Pusat DJPBN
Ditjen Perbendaharaan mempunyai tugas merumuskan serta melaksanakan
kebijakan dan standardisasi teknis di bidang perbendaharaan negara
sesuai dengan kebijakan yang ditetapkan oleh Menteri Keuangan dan
berdasarkan peraturan perundang-undangan yang berlaku.
Kantor Wilayah DJPBN
Kanwil DJPBN mempunyai tugas melaksanakan koordinasi, bimbingan
teknis, pengendalian, evaluasi dan pelaksanaan tugas di bidang
perbendaharaan berdasarkan peraturan perundang-undangan yang berlaku.
Kantor Pelayanan Perbendaharaan Negara (KPPN)
KPPN mempunyai tugas melaksanakan penyaluran pembiayaan atas beban
anggaran untuk dana yang berasal dari luar negeri secara lancar,
transparan dan akuntabel serta melaksanakan kewenangan perbendaharaan
dan bendahara umum, penyaluran pembiayaan atas beban anggaran, serta
penatausahaan penerimaan dan pengeluaran anggaran melalui dan dari kas
negara berdasarkan peraturan perundang-undangan yang berlaku.
KPPN terdiri dari 3 tipe sebagai berikut :
- KPPN Tipe A1 (Percontohan)
- KPPN Tipe A1 Khusus
- KPPN Tipe A2
Ditjen Anggaran (DJA)
Ditjen Anggaran mempunyai tugas merumuskan serta melaksanakan
kebijakan dan standardisasi teknis di bidang penganggaran sesuai dengan
kebijakan yang ditetapkan oleh Menteri Keuangan dan berdasarkan
peraturan perundang-undangan yang berlaku
Ditjen Perimbangan Keuangan (DJPK)
Ditjen Perimbangan Keuangan mempunyai tugas merumuskan serta
melaksanakan kebijakan dan standardisasi teknis di bidang perimbangan
keuangan antara Pemerintah Pusat dan Daerah sesuai dengan kebijakan yang
ditetapkan oleh Menteri Keuangan dan berdasarkan peraturan
perundang-undangan yang berlaku.
Ditjen Pengelolaan Utang (DJPU)
Ditjen Pengelolaan Utang mempunyai tugas merumuskan serta
melaksanakan kebijakan dan standardisasi teknis di bidang pengelolaan
utang sesuai dengan kebijakan yang ditetapkan oleh Menteri Keuangan dan
berdasarkan peraturan perundang-undangan yang berlaku.
Pengurusan Piutang dan Lelang Negara
Lulusannya akan ditempatkan di kantor-kantor Direktorat Jenderal
Kekayaan Negara (DJKN) yang tersebar di seluruh Indonesia, yaitu :
Kantor Pusat DJKN
Ditjen Kekayaan Negara mempunyai tugas merumuskan serta melaksanakan
kebijakan dan standardisasi teknis di bidang kekayaan negara, piutang
negara dan lelang, sesuai dengan kebijakan yang ditetapkan oleh Menteri
Keuangan dan berdasarkan peraturan perundang-undangan yang berlaku.
Kantor Wilayah DJKN
Kanwil DJKN mempunyai tugas melaksanakan koordinasi, bimbingan
teknis, pengendalian, evaluasi dan pelaksanaan tugas di bidang kekayaan
negara, piutang negara dan lelang berdasarkan peraturan
perundang-undangan yang berlaku.
Kantor Pelayanan Kekayaan Negara dan Lelang (KPKNL)
KPKNL mempunyai tugas melaksanakan pelayanan di bidang kekayaan
negara, penilaian, piutang negara dan lelang berdasarkan peraturan
perundang-undangan yang berlaku.
Unit Kegiatan Mahasiswa
Di samping kegiatan akademis, di tempat pendidikan STAN terdapat
beberapa Badan Otonom dan Unit Kegiatan Mahasiswa yang dapat dijadikan
oleh mahasiswa STAN untuk mengembangkan potensi diri dan sebagai ajang
mengasah kemampuan dalam berorganisasi serta menambah ilmu, pengetahuan,
wawasan dan pengalaman. Badan Otonom dan Unit Kegiatan Mahasiswa yang
ada di Kampus STAN Jakarta adalah sebagai berikut :
Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM)
BEM STAN merupakan organisasi mahasiswa yang berperan sebagai
pelaksana amanat Keluarga Mahasiswa Sekolah Tinggi Akuntansi Negara
(KM-STAN). Dalam melaksanakan tugasnya, BEM mengkoordinasikan seluruh
kegiatan mahasiswa STAN dan berbagai wadah mahasiswa STAN yang
diselaraskan dengan Tri Dharma Perguruan Tinggi.
Visi
Menjadi koordinator dan fasilitator pembentukan karakter mahasiswa
yang bermoral, berintegritas, dan profesional untuk kemajuan STAN dan
Indonesia
Misi
1. Menerapkan sistem kerja yang profesional berlandaskan semangat kekeluargaan.
2. Melakukan regenerasi dan penerusan idealisme melalui pencerdasan dan transfer nilai-nilai Tridharma Perguruan Tinggi
3. Menjadi mediator dan pelaksana aspirasi mahasiswa melalui sinergisasi aktif semua stakeholder.
4. Mendayagunakan potensi KM STAN dalam berkarya berlandaskan intelektualitas, kreativitas, dan nilai budaya
Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga KM STAN dapat dilihat di http://mahasiswastan.com/anggaran-dasar-dan-anggaran-rumah-tangga-km-stan/
(www.mahasiswastan.com)
Badan Legislatif Mahasiswa (BLM)
BLM STAN merupakan wujud dari perwakilan mahasiswa STAN yang dipilih
langsung oleh mahasiswa STAN untuk melaksanakan pengendalian kegiatan
BEM STAN. BLM STAN merupakan struktur tertinggi dalam keorganisasian
mahasiswa Kampus STAN. Fungsi BLM STAN dipertanggungjawabkan dalam Rapat
Akbar Keluarga Mahasiswa (RAKM) STAN.
Badan Audit Kemahasiswaan (BAK)
BAK STAN resmi berdiri tanggal 7 Agustus 2010. Namun sebenarnya SAC
(STAN Audit Club) sebagai cikal bakal BAK sudah lama didirikan dengan
karakteristik mirip BAK. Hanya saja dulu masih berstatus sebagai
UKM/Interest Club di bawah BEM.
Koperasi Mahasiswa (Kopma) STAN
KOPMA STAN merupakan wadah perkoperasian mahasiswa dalam Kampus STAN
yang didirikan secara resmi sebagai badan hukum pada tanggal 4 Desember
1989 dengan nomor badan hukum No.2437/B.H/I yang ditetapkan oleh Kepala
Kanwil Departemen Koperasi Provinsi DKI Jakarta. KOPMA STAN didaftarkan
dalam Daftar Umum Kanwil Departemen Koperasi Provinsi DKI Jakarta pada
tanggal 1 Desember 1989.
Himpunan Mahasiswa Spesialisasi
Himpunan Mahasiswa Akuntansi (Himas)
Organisasi ini merupakan wadah aktivitas mahasiswa Prodip Keuangan Spesialisasi Akuntansi.
Ikatan Mahasiswa Pajak (IMP)
Organisasi ini merupakan wadah aktivitas mahasiswa Prodip Keuangan Spesialisasi Pajak.
Korps Mahasiswa Bea dan Cukai (KMBC)
Organisasi ini merupakan wadah aktivitas mahasiswa Prodip Keuangan Spesialisasi Kepabeanan dan Cukai.
Himpunan Mahasiswa Penilai (HMP)
Organisasi ini merupakan wadah aktivitas mahasiswa Prodip Keuangan Spesialisasi Pajak Bumi dan Bangunan.
Himpunan Mahasiswa Pengurusan Piutang dan Lelang Negara (Hima-PPLN)
Organisasi ini merupakan wadah aktivitas mahasiswa Prodip Keuangan Spesialisasi Pengurusan Piutang dan Lelang Negara.
Forum Komunikasi Mahasiswa Anggaran (Fokma)
Organisasi ini merupakan wadah aktivitas mahasiswa Prodip Keuangan Spesialisasi Kebendaharaan Negara.
Komunitas Pajak dan Akuntansi Khusus (Kompak)
Organisasi ini merupakan wadah aktivitas bagi mahasiswa Program D3
keuangan Spesialisasi Akuntansi dan Pajak yang merupakan lanjutan dari
program D1.
Lembaga Keagamaan
Masjid Baitul Maal (MBM)
Masjid Baitul Maal adalah nama sebuah masjid di lingkungan Badan
Diklat Keuangan yang dulunya terletak di Kebayoran Baru, Jakarta
Selatan. Pada tahun 1987 ketika pendidikan dipindahkan ke Jurangmangu
(Bintaro) hingga saat ini, aktivitas MBM ikut berpindah dengan membangun
sebuah masjid baru di lokasi Kampus STAN di Jurangmangu. Kegiatan MBM
antara lain yaitu kajian mingguan dan bulanan, pelaksanaan salat Jumat,
mentoring, pengumpulan zakat, infaq, shodaqoh, dsb. Di setiap
spesialisasi MBM memiliki perwakilan iantaranya: Ikatan Mahasiswa Muslim
Akuntansi (IMMSI), Ikatan Mahasiswa Muslim Bea Cukai (IMMBC, Ukhuwah
Mahasiswa Muslim Pajak (UMMP), Ikatan Mahasiswa Muslim Penilai (IMMP),
Ikatan Mahasiswa Muslim Anggaran (IMMA), Ikatan Mahasiswa Muslim PPLN.
Persekutuan Mahasiswa Kristen (PMK)
PMK adalah lembaga keagamaan yang mengkoordinasikan semua kegiatan
keagamaan bagi mahasiswa Kristen. Kegiatannya antara lain yaitu
kebaktian PMK, persekutuan doa, kelompok kecil pemuridan, aksi sosial,
perayaan paskah dan natal bersama, dsb.
Keluarga Mahasiswa Katolik (KMK)
KMK adalah lembaga keagamaan yang mengkoordinasikan semua kegiatan
keagamaan bagi mahasiswa Katolik. Kegiatannya antara lain yaitu misa
kampus, doa rosario, malam keakraban, perayaan paskah dan natal bersama,
dsb.
Keluarga Mahasiswa Hindu dan Budha (KMHB)
KMHB adalah lembaga keagamaan yang beranggotakan seluruh mahasiswa
yang beragama Hindu dan Budha. Kegiatannya antara lain yaitu diskusi
keagamaan, tirtayatra, persembahyangan bersama, peringatan Nyepi dan
Waisak, dsb.
Unit Kegiatan Mahasisiwa (UKM)
Selain meningkatkan kemampuan akademik, Sekolah Tinggi Akuntansi
Negara juga menyediakan banyak wadah untuk menampung dan mengembangkan
bakat dan minat para mahasiswa.
STAPALA
Status Organisasi STAPALA
STAPALA adalah Kelompok Pencinta Alam di Sekolah Tinggi Akuntansi
Negara. Stapala ditetapkan sebagai lembaga otonom oleh Senat, dengan SK
067/SKP.01/III/85 tgl 4 maret 1985 yang ditandatangani Ketua Senat saat
itu Suyatno Harun (STAN 77)
Tujuan Kelompok Pencinta Alam STAPALA
Tujuan keberadaan STAPALA adalah Menanamkan rasa cinta kepada Tuhan
Yang Maha Esa, bangsa dan tanah air, Mempererat tali persaudaraan antar
mahasiswa dan alumni di lingkungan Sekolah Tinggi Akuntansi Negara ,
Menampung, menyalurkan dan mengembangkan kreativitas mahasiswa dan
alumni di lingkungan Sekolah Tinggi Akuntansi Negara dalam hal kecintaan
terhadap alam.
Maraknya kegiatan-kegiatan Outbond Training pada perusahaan atau
organisasi/lembaga pada masa sekarang membuktikan bahwa
kegiatan-kegiatan di alam bebas sangat mendukung terciptanya manusia
yang berdedikasi, penuh semangat, peduli, kompak, dan berjiwa pemimpin.
Sifat kegiatan di alam yang kadang menghadapi cuaca ekstrem, beresiko
tinggi, dan selalu berinteraksi dengan penduduk adalah experiental
Learning bagi anggota Stapala. Dan telah terbukti menjadi pengalaman
yang sangat berguna dikemudian hari.
Keanggotaan
Saat ini anggota Stapala berjumlah 986 orang, dengan anggota
berstatus mahasiswa sekitar 50 orang. STAPALA adalah organisasi
pemersatu di lingkungan kampus yang tidak pernah memandang
kesukuan/kedaerah, agama, tahun angkatan, maupun jurusan/spesialisasi.
Sifat keanggotaannya seumur hidup menjadikannya alumni tetap selalu
berperan aktif dalam banyak kegiatan.
Sejarah Pendirian Stapala
Stapala didirikan pada tanggal 24 November 1979, ditandai dengan
Musyawarah anggota dan pelantikan Badan Pengurus Harian pertama di
Gunung Pangrango. Para pendiri Stapala adalah Mahasiswa-mahasiswa STAN
angkatan 1977,1978,1979 di antaranya Sjafri Adnan baharuddin, Amoen
Jogasara, Heryono, M.Hatta, Didik Sabudi, Slamet Heryadi,dll.
Kegiatan diawal berdirinya stapala antara lain Pendakian Gunung Gede
10 Nopember 1979. Ini merupakan embrio dari kelahiran organisasi
Stapala. Kemudian disusul dengan pendakian Gunung Pangrango pada tanggal
24 November 1979
Dalam rangka sosialisasi organisasi kemudian diadakanlah kegiatan
perkemahan yang melibatkan seluruh aktivis kampus pada tanggal 27-29
juni 1980 di cinumpang.
Kegiatan
Menyelenggarakan kegiatan-kegiatan yang berhubungan dengan alam,
pendidikan, kebudayaan, dan sosial yang sejalan dengan tujuan STAPALA.
STAPALA telah banyak melakukan kegiatan, baik bersifat nasional maupun internasiona. Ekspedisi Luar Negeri Stapala antara lain :
- Ekspedisi Pendakian Mt.Blanc, Swiss, 1987
- Ekspedisi Pendakian Mt.Cook (New Zealand), 1990
- Ekspedisi Pendakian Mt.Kilimanjaro (Tanzania), 1992
- Ekspedisi Pendakian Mt.Elbrus (Rusia), 2011
Sedangkan Ekspedisi yang bersifat nasional:
- Ekspedisi Pendakian Puncak Carstenz, Papua, 1993
- Ekspedisi Pendakian Gunung Lauser, Aceh, 1997
- Kejuaraan Nasional Dinding Panjat STAN, 1996,2003,2006.
- Ekspedisi Pemanjatan Tebing Parang,Purwakarta,1991
- Ekspedisi Pemanjatan Tebing Serelo,Sumsel,1987
- Survey dan Penelitian Lingkungan Taman Nasional Meru Betiri, 1986
Selain itu STAPALA juga mengadakan kegiatan-kegiatan Lingkungan Hidup
dan Sosial, antara lain Pekan Penghijauan Kampus STAN, 1990,1991 yang
manfaatnya dapat dirasakan saat ini dengan adanya pohon-pohon besar di
lingkungan kampus STAN.
Selain kegiatan-kegiatan bersifat sosial seperti donor darah, sunatan
massal, atau kegiatan lingkungan seperti pembersihan kolam /empang
kampus, hari bebas kendaraan bermotor, dan lain lain, Posko STAPALA
sejak tahun 2007 telah ditetapkan sebagai Posko Siaga Bencana Banjir
Tangerang. Sejak tahun 2007 Anggota Stapala aktif dalam evakuasi korban
banjir di perumahan-perumahan sekitar Kampus STAN. STAPALA dianggap
memenuhi syarat karena kemampuan teknis Anggotanya dan memiliki perahu
karet.
Anggota Stapala juga siap dalam kegiatan-kegiatan yang bersifat
darurat, seperti misalnya pada saat hilangnya Mahasiswa STAN Jurusan Bea
Cukai ketika mengadakan kegiataan keagamaan di Gunung Salak tahun 2006.
STAPALA mengerahkan banyak anggota, termasuk alumni, menyelamatkan
korban. Moto Stapala adalah "Mencintai Alam Tanpa Melupakan Pendidikan
Akademis".
Alumin dan jaringan di daerah
Selama ini anggota Stapala yang telah menjadi alumni STAN adalah
tulang punggung kegiatan-kegiatan alumni. Anggota Stapala berperan aktif
dalam Kongres Alumni STAN PRODIP pertama tahun 2003 yang membentuk
Ikatan Alumni Pendidikan Tinggi Kedinasan Departemen Keuangan. Kongres
dan Reuni Akbar alumni tahun 2007 dan 2010 juga diujung tombaki oleh
personel-personel Stapala.
Jaringan keanggotaan STAPALA saat ini telah ada di seluruh Indonesia.
Stapala mempunyai Forum STAPALA alumni dengan kepungurusan yang lintas
angkatan dan instansi. Ketua Forum adalah Dandossi Matram (1981).
Kepengurusan daerah terbagi dengan kordinator-kordinator wilayah yang
tersebar dari Sabang sampai Merauke. Mereka juga lah yang menjadi
kordinator sosialisasi kegiatan-kegiatan alumni STAN di daerah.
Selain internal STAN, Forum Alumni STAPALA beberapa kali terlibat
langsung dalam penyelenggaraan kegiatan-kegiatan nasional ekstra STAN
misalnya Kongres Nasional Luar Biasa Ikatan Akuntan Indonesia (IAI)
tahun 2007, dan Rapat Umum Ikatan Akuntan Publik Indonesia (IAPI) tahun
2008.
Posko STAPALA
Posko STAPALA bagi anggota Stapala adalah rumah. Not House but Home.
Tempat munculnya ide dan impian-impian besar,dan tempat dimana rasa
kekeluargaan sangat kental dikalangan anggota.Sifat kegiatan STAPALA
yang agak berbeda kerap menuntut hal-hal yang agak berbeda dibanding
organisasi kampus lainnya. Misalnya : Aset-aset Stapala seperti perahu
karet, Dinding Panjat STAPALA yang beberapa kali membawa nama STAN
dikancah nasional juga membutuhkan biaya dan pengawasan yang besar,
kegiatan seperti Posko Banjir membutuhkan tempat yang siaga 24 jam.
STAN English Club (SEC)
Wadah yang didirikan sejak tahun 1983 ini ditujukan untuk
mempraktekkan bahasa Inggris dalam kehidupan sehari-hari sehingga
kemampuan bahasa Inggris para anggotanya dapat ditingkatkan. Kegiatannya
antara lain yaitu seminar dalam bahasa Inggris, test TOEFL, outing
program, dan a day in English. Prestasi SPECC yang telah diraih yaitu
juara I Guessing Word Contest dan juara II Debating yang diselenggarakan
LIA-E club 1994 serta juara II Debating Contest antar perguruan tinggi
se-Indonesia di ITB Bandung 2000, terbaru sebagai semifinalis BIND 2011
(kompetisi debat bahasa inggris perguruan tinggi level Asia) serta
berbagai prestasi lainnya . SEC juga aktif mengikuti kompetisi Scrabble,
News Reading dan kompetisi lainya menghasilkan sejumlah trophy, gelar
dan medali emas.
KSR PMI Unit STAN
KSR PMI Unit STAN didirikan pada tanggal 20 Oktober 2003, dan telah
disahkan sebagai organisasi kepalangmerahan dengan Surat Pengesahan
nomor 076/SK-PC/I/2004 pada tanggal 18 Januari 2004. Dengan jargon
"Servetum Pro Humaniora", KSR PMI Unit STAN bertujuan untuk memberikan
pengetahuan, pendidikan dan pelatihan di bidang kepalangmerahan dan
pengetahuan lainnya untuk dapat mengabdi pada kemanusiaan.
PKAKP STAN
Pusat Kajian Akuntansi dan Keuangan Publik STAN.
STAN Olympic Team (SOT)
STAN Olympic Team (SOT) merupakan tim di bawah Pusat Kajian Akuntansi
dan Keuangan Publik (PKAKP STAN) yang beranggotakan mahasiswa program
Diploma III Spesialisasi Akuntansi dan Perpajakan. anggota SOT dibimbing
oleh mahasiswa program Diploma IV Akuntansi untuk mengikuti berbagai
lomba terutama dibidang akuntansi, keuangan, dan pajak di seluruh
Indonesia. Berbagai prestasi yang telah diraih, diantaranya:
- Tahun 2011
- Juara I Lomba Karya Ilmiah Gebyar Akuntansi Tadulako 2011
- Tahun 2012
- Juara 1 pada Accounting Championship 2012 Universitas Bakrie;
- Juara 3 Indonesia Accounting Fair (IAF) 13 2012 di Universitas Indonesia;
- Juara 3 di Accounting Quiz XXI 2012 Universitas Tarumanegara;
- Juara 1 National Accounting Challenge 2012 STAN;
- Juara 1 Perbanas Accounting Competition 2012;
- Juara 1 dan 3 Lomba Karya Tulis Ilmiah Nasional Universitas Negeri Yogyakarta 2012;
- Juara 1 Essay Microeconomic Competition Universitas Padjadjaran 2012;
- Juara 2 dan 3 Taxplore Universitas Indonesia 2012; dan
- Juara 5 Accounting Competition Universitas Trisakti 2012.
- Tahun 2013
- Juara 1 National Accounting Week 2013 Universitas Padjadjaran;
- Juara 1 Station Part STEKPI 2013;
- Juara 1 Essay Indonesia Accounting Fair 14 Universitas Indonesia 2013;
- Juara 2 Accounting Competition CPA Australia 2013;
- Juara 1 dan 2 Accounting Fair Universitas Bengkulu 2013; dan
- Juara 1 Lomba Perpajakan Universitas Trisakti.
- Tahun 2014
- Juara 1 Accounting Competition CPA Australia 2014; dan
- Juara 2 Lomba Karya Tulis Ikatan Akuntan Indonesia
SPEAK STAN (SPESIALISASI ANTI KORUPSI STAN)
SPESIALISASI ANTI KORUPSI (SPEAK) adalah salah satu Elemen Kampus
yang ada di STAN (Sekolah Tinggi Akuntansi Negara) yang berkarya di
ranah pencegahan korupsi. Integritas adalah bagian yang tak terpisahkan
dari kegiatan pemberantasan korupsi.
Profil Direktorat
Direktorat Pendidikan Direktorat ini bertugas memberikan
pengetahuan kepada mahasiswa STAN pada khusunya dan masyarakat luas pada
umumnya tentang seluk beluk korupsi dan bagaimana cara mencegahnya
bahkan bagaimana pemberantasannya (Dalam perang kita harus mengenali
dulu siapa musuh kita). Diharapkan selain hanya memberikan pengetahuan
teoritis, direktorat ini mampu memberi suatu ilmu yang aplikatif atau
dapat benar-benar diimplementasikan secara nyata baik melalui kajian
atau Training. Kegiatan yang diadakan bertujuan untuk membentuk insan
akademis yang berintegritas, berwawasan luas serta mampu menjadi solusi
atas permasalahan korupsi yang merajalela di negeri ini.
Direktorat Hubungan Luar Negeri dan Pendanaan Biasa disingkat
Lupen. Direktorat ini dapat dibagi lagi menjadi sub direktorat hubungan
luar negeri dan sub direktorat pendanaan. Direktorat ini punya 2 tugas
utama, Yaitu menjalin kerja sama dengan organisasi, komunitas, instansi
atau universitas lain dan memberikan dukungan finansial untuk SPEAK.
Tujuannya adalah untuk memperluas jaringan dan memperluas gerakan
antikorupsi (target utama adalah PTK) serta meningkatkan kualitas dan
kapasitas kegiatan.
Direktorat Penelitian dan Pengembangan Biasa disingkat
Litbang. Direktorat ini bisa disebut PPSDMnya SPEAK. Kegiatan bisa
meliputi pelatihan menulis, pelatihan public speaking dsb. Namun di luar
dari itu direktorat ini juga memiliki tugas untuk melakukan penelitian
terhadap fakta-fakta yang belum pernah dikaji dan mengolahnya menjadi
informasi yang dapat memberi manfaat kepada masyarakat luas.
Direktorat Informasi dan Propaganda Bisa disingkat Improv atau
Mazda. Ini merupakan direktorat baru di SPEAK. Melalui direktorat
inilah kegiatan SPEAK diumumkan. Serta produk-produk SPEAK dipublish ke
publik. Ada beberapa media yang harus dikelola, sekurang-kurangnya
adalah Facebook, Blog dan Majalah. Lebih dari itu diharapkan SPEAK
memiliki MASTERPIECES yaitu sebuah buku yang dapat menjadi inspirasi
bagi masyarakat luas. Yang perlu digaris bawahi di sini, direktorat ini
tidak hanya menyampaikan informasi namun juga menjadi media propaganda
yang benar-benar mampu memberikan pengaruh terhadap perilaku dan pola
pikir.
Direktorat Dalam Negeri Biasa disingkat Dagri. Direktorat ini
sudah ada sejak tahun lalu, namun mengalami pergeseran fungsi.
Direktorat ini bertugas menyelenggarakan urusan internal SPEAK, yang
meliputi: Pengelolaan Aset, Pengadaan Aset, Pengelolaan Database,
Pembuatan jaket/kaos dsb. Selain itu direktorat ini bertanggungjawab
untuk meningkatkan teamwork, kesholidan dan kekeluargaan di SPEAK.
SCENE
SCENE sebuah club film yang berdiri pada tahun 2005 di sebuah desa
bernama desa Jurangmangu yang disana berdiri sebuah kampus mimpi bernama
STAN. SCENE adalah sebuah Club yang mencintai film, baik membuat,
menikmati, dan memperdebatkannya
AL-LUGHOH
Al-Lughoh merupakan suatu kelompok studi bahasa arab yang ada di Sekolah Tinggi Akuntansi Negara (STAN).
KBA (Komunitas Budaya Asing)
UKM ini dibagi menjadi 3 divisi yaitu divisi bahasa, divisi budaya, dan divisi humas
STAN Informatic Club (SiC)
Organisasi yang dibentuk tanggal 17 Nopember 1997 ini merupakan
kumpulan mahasiswa STAN yang memiliki minat dan perhatian terhadap
perkembangan Information Technology terutama yang berbasis komputer.
Kegiatannya antara lain yaitu tutorial, diskusi, warnet, even-even
seputar IT, mengelola situs web STAN, dsb.
Sharia Accounting and Finance Forum (SHAFF)
SHAFF merupakan lembaga kajian ekonomi Islam yang didirikan pada
tanggal 7 Juli 2000 yang pada saat berdiri bernama ISES (Islamic Studies
for Economic Society). Kegiatannya antara lain yaitu seminar ekonomi
syariah, kuliah informal akuntansi syariah (KIAS), forum diskusi ekonomi
Islam antar-kampus, kajian internal, dsb.
STAN Capital Market Club (STAN-CMC)
STAN-CMC merupakan pojok BEI di STAN sebagai pusat informasi,
penelitian, pendidikan, konsultasi dan investasi di bidang pasar modal
bagi civitas akademika STAN dan masyarakat sekitarnya. STAN-CMC
merupakan ajang aplikasi langsung atas teori-teori pasar modal yang
telah diperoleh mahasiswa di bangku kuliah. Pada awal berdiri pada tahun
1998, STAN-CMC bernama Pojok BEJ STAN atau STAN JSX Corner.
Seni beladiri
Dalam lingkungan Kampus STAN Jakarta terdapat pelatihan olahraga
beladiri untuk menggembleng fisik dan mental para mahasiswa. Beberapa
perguruan beladiri yang terdapat di Kampus STAN Jakarta yaitu :
- Keluarga Silat Nasional Indonesia Perisai Diri
- Perguruan Pencak Silat Beladiri Tangan Kosong Merpati Putih
- Persaudaraan Setia Hati Terate
- Lembaga Seni Pernafasan Satria Nusantara
- Taekwondo Indonesia
- Kungfu Muslim Amar Ma’ruf Nahi Munkar
- Olahraga Beladiri Thifan Pokhan
- Institut Karate-Do Indonesia
Berbagai prestasi telah diraih oleh anggota beladiri STAN tersebut,
antara lain yaitu Juara II Kategori Kerapian Teknik Beregu pada
Kejuaraan Silat Perisai Diri Antar-Perguruan Tinggi (Piala Ibu Tien
Soeharto) di Universitas Airlangga Surabaya tahun 1997, predikat Lulusan
Terbaik dalam beberapa kali penyelenggaraan Ujian Kenaikan Tingkat
Perisai Diri di Jakarta, penyelenggara Kejuaraan Taekwondo
Antar-Perguruan Tinggi se-Jabotabek di Kampus STAN tahun 1999, dsb.
STAN Chess Interest Club (SCIC)/Pion STAN-Prodip (PSP)
Klub catur yang ini berdiri pada tanggal 22 September 1998. PSP mengirimkan anggotanya untuk menjadi anggota sekolah catur GM Utut Adianto.
Berolahraga dapat menimbulkan perasaan senang dan berfikir jernih. Ada
dua jenis olahraga di dinia ini, yang pertama adalah olahraga aktif dan
yang kedua adalah olahraga pasif. Diantara olahraga pasif ini adalah
olahraga catur. Sejak awal, cabang-cabang olahraga psikis atau olahraga
otak ini mengindikasikan latihan untuk memperbagus fungsi kerja otak.
Baik dari segi berpikir strategi maupun tingkat kesabaran pemain. Cukup
sedikit cabang olahraga otak ini. Beberapa yang terkenal adalah catur
yang banyak diminati karena pola permainannya yang mangandalkan
pemilihan strategi menyerang dan bertahan juga melatih kesabaran pemain.
Ada pula memancing yang menstimulasi tingkat kesabaran juga adrenalin
para peminatnya. Bermain catur membutuhkan latihan yang sering dan
berkala. Pemain catur yang handal butuh waktu yang lama untuk belajar
langkah-langkah bermain catur. Catur merupakan permainan yang butuh
teknik proyeksi langkah ke depan. Pemain catur harus bisa memproyeksikan
langkah yang akan terjadi setelah dia mengambil satu langkah. Dengan
adanya kemampuan untuk memprediksi langkah ini maka pemain catur akan
lebih mudah untuk mengalahkan lawan nya. Strategi - strategi yang baik
dan berkualitas perlu dimiliki dan dikuasai, dengan cara melakukan
latihan yang terus - menerus. Berikut ini adalah blog sahabat kita yang
menyediakan langkah-langkah bagaimana bermain catur yang baik. Menimbang
bahwa dari ribuan masyarakat kalangan kampus Sekkolah Tinggi Akuntansi
Negara. Ribuan pula keinginan dan kegiatan dan perlu diketahui bahwa
catur merupakan salah satu olahraga yang peminatnya tidak sedikit,
ditengah marakanya kegiatan perlombaan ataupun pertandingan baik
diadakan di lingkungan kampus maupun di luar lingkungan kampus. Untuk
itu, diharapkan adanya kegiatan internal yang menjadi tumpuan bagi
mereka yang menyenangi dunia kompetisi dan ingin mempelajari seni
olahraga catur.
Sebelumnya CIC bernama PSP (Pion STAN Prodip) yang merupakan wadah
bagi mahasiswa yang memiliki bakat dan minat dalam bidang percaturan.
Visi ke depan organisasi ini adalah menumbuhkan dan menyalurkan bakat
dan minat mahasiswa dan anggota klub agar sportif dan profesional di
bidangnya.
Teater Alir
Kelompok teater di STAN ini berdiri pada pertengahan Juni 1998.
Latihan rutinnya diadakan setiap minggu yang dibimbing oleh alumni IKJ
(Institut Kesenian Jakarta). Alir telah tampil di hampir semua event di
kampus, antara lain Lakon Baru pada Information Day 99, Ayahku Pulang
pada Pentas Musik Pajak, dsb.
Voca Wardhana Choir
Voca Wardhana Choir merupakan paduan suara Sekolah Tinggi Akuntansi
Negara yang baru terbentuk pada tahun 2010. Meski terbilang muda,
prestasi yang telah dicapai sudah cukup banyak, di antaranya menjadi
pengisi acara dalam Pagelaran Wayang Nusaraya di Taman Mini Indonesia
Indah (2011) dan sempat diundang juga untuk bernyanyi di depan Presiden
Repubik Indonesia, para menteri, dan Gubernur Bank Indonesia di Istana
Negara.
7SPADES
Komunitas 7Spades adalah sebuah komunitas pesulap di Sekolah Tinggi
Akuntansi Negara (STAN) yang bertujuan membagikan ilmu sulap atau info
seputar dunia sulap kepada keluarga besar STAN. Angka 7 diambil sebagai
nama komunitas ini karena pendiri komunitas ini berjumlah tujuh orang.
Kemudian, kata spade yang berarti sekop adalah kasta tertinggi dalam
permainan kartu remi. Kata spade ini diambil sebagai nama komunitas
dengan maksud agar 7Spades dipandang memiliki martabat yang tinggi.
Para anggota 7Spades dilatih beberapa mentor yang memiliki keahlian
berbeda. Program pelatihan dibagi-bagi menjadi beberapa bagian, yaitu
hipnotis, tarot (meramal dengan kartu), mentalist (bermain dengan
pikiran), dan illusionist (berhubungan dengan kecepatan tangan). Selain
itu, 7Spades memiliki program rutin lain seperti street magic di
acara-acara kampus dan sharing trick. Meski baru berdiri sejak Januari
2010, 7Spades telah memiliki beberapa prestasi yang cukup membanggakan,
seperti tampil di talkshow “Hitam Putih” yang dipandu Deddy Corbuzier,
serta tampil bersama Aldi Sungkar, salah satu pesulap terbaik Indonesia.
STAN Music Community
STAN Music Community saat ini adalah satu-satunya organisasi musik
yang ada di Sekolah Tinggi Akuntansi Negara (STAN) Jakarta, yg beralamat
di Jl. Bintaro Raya sektor 5, Jakarta Selatan.
SMC secara resmi berdiri pada 21 April 2005 oleh sebuah komunitas
pecinta musik yg suka kumpul bareng. Mereka sepakat mendirikan
organisasi yg menaungi musik dan para pecintanya di kampus STAN Jakarta.
Kini, dalam usianya yg masih terbilang muda, SMC telah memiliki lebih
dari 250 anggota tetap, dan telah mengukir cukup banyak prestasi di
dalam dan di luar kampus STAN, selain sering diundang untuk mengisi
acara-acara di kampus STAN sendiri. Dengan motto "Satukan Jiwa Dalam
Nada" dan "Kalau Bukan Kita Siapa Lagi?", SMC terus berusaha menjaga dan
mengembangkan keberadaan seni musik di STAN pada khususnya, dan di
dunia pada umumnya.
Alumni
- Helmy Yahya - Presenter
- Edwin Manansang - Penyanyi dan Presenter
- Haryono Umar - Wakil Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi periode 2007-2011
- Amien Sunaryadi - Wakil Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi periode 2003-2007
- Anies Said Basalamah - Sekretaris Jenderal Komisi Pemberantasan Korupsi dilantik 2013
- Handoyo Sudrajat - Direktur PIPM-KPK, Capim KPK periode 2011-2015
- Ito Warsito - Direktur Utama PT Bursa Efek Indonesia
- I Ketut Mardjana - Direktur Utama PT Pos Indonesia 2009-2013
- Hadi Poernomo - Ketua Badan Pemeriksa Keuangan periode 2009-2014
- Agus Joko Purnomo - Anggota Badan Pemeriksa Keuangan periode 2013-2014
- Ahmad Syaikhu - Wakil Walikota Bekasi periode 2013-2018
- Mulia P. Nasution - Sekretaris Jenderal Kemenkeu 2006-2011; Dirjend Perbendaharaan 2004-2006
- Kusmanadji, Ak., MBA - Direktur Sekolah Tinggi Akuntansi Negara periode 2009-sekarang
- Wisnu Hadi - CEO Metro TV periode 2006-2011
- Hekinus Manao - Direktur Eksekutif Bank Dunia (World Bank)
- M. Tjiptardjo - Direktur Jenderal Pajak 2009-2011
- Robert Pakpahan - Direktur Jenderal Pengelolaan Utang 2012-sekarang
- V. Sonny Loho, Ak., M.P.M. - Inspektur Jenderal Kemenkeu 2011-sekarang
- Drs. Kamil Sjoeib, M.A. - Kepala BPPK-Kemenkeu 2011-sekarang
- Drs. Herry Purnomo, M.Soc.Sc. - Direktur Jenderal Perbendaharaan 2008-2011, Direktur Jenderal Anggaran 2011-sekarang
- Dr. Binsar H. Simanjuntak, CMA - Deputi Pengawasan Instansi Pemerintah Bidang Perekonomian-BPKP
Tidak ada komentar:
Posting Komentar