Oleh: Kak Fuad Primananda, Spes Pajak 2010
Kami
rasa sudah terlalu banyak ya motivasi dan berbagai alasan untuk masuk
ke kampus di bawah Kementerian Keuangan ini. Sebelum meneruskan tulisan
ini, Kalian tentunya harus menyingkirkan sejenak pemikiran dari
media-media yang mengekspos berita-berita kelakuan buruk alumnusnya. Eh,
malah bahas media. Yaudah, STOP!
Kembali
ke lap… maksud saya motivasi masuk STAN. Sebagai anak yang baru lulus
SMA, SMK, MA, dan semacamnya, tentu merasa bangga. Bangga banget apalagi
nilainya bagus. Tunggu dulu, sobat. Itu bukan apa2 sebelum kita masuk
ke dunia yang lebih keras. Dunia kerja. Masuk ke dunia kerja tentu butuh
ilmu. Bermacam2 ilmu bisa kalian dapatkan, tentunya dengan usaha dan
doa kalian. STAN menawarkan Ilmu mengenai keuangan negara. “Apaan tuh?
Terus, aku udah bertahun-tahun sama Fisika, Kimia—yang anak IA
terutama—jadi merasa aneh. Merasa gak guna ya ilmunya. Namun, tahukah
kalian kalau yang ilmu-imu yang diajarkan disini membutuhkan banyak
keahlian menghitung dan logika. apalagi Spesialisasi Pajak dan
Akuntansi. Penulis ini spes Pajak, ehehe…Selain itu, yang masuk ke
kampus ini juga macam3 kok. Yakinlah, yang sesuai kriteria sama2 punya
kesempatan!. Lagipula, Gak Cuma ilmu keuangan negara sobat. Di kurikulum
masih ada budaya nusantara… keliling Nusantara dengan mempelajari
budaya mantap juga kan?
Ada
pelajaran etika-etika juga yang secara khusus diajarkan di mata kuliah.
Pendidikan Agama apalagi. Pastilah tidak ketinggalan.
Lalu,
apa untungnya masuk STAN? Sini sobat, aku beritahu kalau kuliah disini
GRATIS!!! Orang tua mana yang gak mau anaknya sekolah gratis. Jadi,
kalau di tv protes sekolah gratis cuma omong kosong, Kementerian
Keuangan membuktikannya. Selama tidak berganti kebijakan, STAN tetap
gratis. Apalagi orang tua pasti ingin anaknya menempuh pendidikan yang
bagus, dan prospek menjanjikan, Insya Allah. Lulusan STAN akan
ditempatkan. Bukannya mencari kerja seperti lulusan lainnya. Mungkin
kalian melihat sekolah2 lain yang dibawah Kementerian/Lembaga. Ambillah
contoh Akpol, IPDN. Disana harus di dalam asrama, dituntut ini itu,
menurut pada atasan. Pakai seragam khusus. Masih banyak lagi. Disini
kalian seragam intinya atas cerah bawah gelap celana bahan, kecuali spes
Bea Cukai; mereka harus pakai seragam khusus—semi militer gitu loh. Gak
usah asrama, pilih kost sendiri.*syarat dan ketentuan berlaku:baca
aturan tata tertib STAN.
Kurang
enak gimana? Pengen berekspresi? Disini bermacam2 deh, Keagamaan, olah
raga, music, teater, dll. Kalian yang pengen memperdalam belajar Agama?
Wah, banyak sekali sarananya. Di lingkungan Spesialisasi sendiri ada
lembaganya. Misal pajak ada UMMP, Akuntansi ada IMMSI. Masjid-masjid di
sekitar STAN juga punya agenda pendalaman ilmu agama sendiri. Mulai
kajian, ngaji bareng, mabit, liqo’ dan semacamnya. Ada pula organisasi
eksternal kampus seperti IMAN. Ikatan Mahasiswa Nahdliyin. Kami mengajak
sobat untuk pengajian ala santri. Insya Allah menyenangkan dan nambah
ilmunya.
Setelah
baca kok masih bersikukuh karena ga sesuai keinginan. Bismillah, coba
berpikir masa depan. Bila sudah mantap dengan pilihan anda, pilihlah
itu. Semoga yang anda tentukan dan anda pilih mengantarkan pada
kebaikan. Semoga SUKSES karir sobat sekalian!
(http://www.siap-stan.com/2013/11/kisah-motivasi-masuk-stan_5.html)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar