PENDAFTARAN TELAH DIBUKA, SILAHKAN KLIK MENU PENDAFTARAN! PENDAFTARAN GRATIS HINGGA 30 NOVEMBER 2014!

Minggu, 21 September 2014

Mereka Meninggalkan Universitasnya hanya Demi..... STAN


Seperti yang kita tahu bersama, buat bisa berkuliah di STAN itu gak gampang. Kenapa gak gampang?  Iya, soalnya masuk STAN itu harus melewati beberapa tahapan test dulu. Dari ujian tulis, test kesehatan dan kebugaran, sama wawancara. Namun hal itu tidak menyurutkan semangat teman-teman yang dulunya ingin masuk kesini untuk meneruskan perjuangan mereka agar bisa benar-benar masuk ke STAN. Bahkan saking pengennya, mereka sampai rela melepas PTN/PTS/PTK yang sudah mereka dapatkan terlebih dahulu, sebelum akhirnya pengumuman akhir kelulusan USM STAN diumumkan, dan tercantum nama mereka disana.
Tapi, mengapa harus STAN?
Kami akan menyantumkan beberapa testimoni Mahasiswa STAN yang sebelumnya sudah pernah diterima di PTN/PTS/PTK.
Inilah kumpulan testimoni-testimoni yang skuad Mahakam telah rangkum untuk kalian:




Ambar Isti Nurlaila @ambaristin
(Pendidikan Dokter Gigi UGM -SNMPTN 2013) Now : STAN
"Impian itu simple...Hanya ingin menjadi orang yang berguna untuk negara, mengabdikan diri untuk bangsa. Dokter itu pekerjaan mulia, tapi setelah kupikir-pikir, menjadi orang pas-pasan dengan gaji PNS dengan kejujuran adalah hal yang lebih mulia. Selain itu...di STAN itu gratis, dikasih buku gratis, sedangkan dokter...buku-bukunya mahal. Sukses gak harus jadi dokter kok...STAN dihati :D"





Annas Setiawan Utomo @untwomu
( Penyakit Tumbuhan dan Hama (IHPT) UGM -SBMPTN 2013) Now: STAN
"Karna ingin menuntut ilmu tentang keuangan negara"





Elma Rosyidah @elmasmab
(D3 Teknik Kimia ITS - Ujian Mandiri 2013) Now: STAN
"Saya memilih STAN karena sayaingin mengabdi pada negara, STAN adalah PTK yang bagus kualitasnya, mencetak generasi-generasi baru yang berintegritas. STAN merupakan kampus pilihan orang-orang terpilih dan secara tidak langung dapat membuat pribadi saya menjadi lebih baik."




Magdalena Etha @mgdlenn
(Industri dan Peternakan UGM - UM 2013) (S1 Teknik Industri Universitas Kristen Petra - USM 2013) Now: STAN
"Sebenarnya, UGM, UKP, dan STAN, ketiga-tiganya adalah Universitas favorit saya waktu SMP. Karena yang paling akhir diterimanya di STAN, yaudah STAN aja daripada ribet."




Feni A. Junaidi @feniajunaidi
(IT Universitas Indonesia - Ujian Mandiri 2012) Now: STAN
"Saya masuk STAN karena saya mau kuliah di STAN.





Karina Adyasari @Kari
 (Fakultas Psikologi UGM - SBMPTN 2013)Now: STAN
"Karena, kalo saya masuk STAN, saya gak perlu nyari kerjaan lagi :D"





Abdul Majid Azhar Hamidan @Majidpls
(Fakultas Kimia UGM - SBMPTN 2013) Now: STAN
"Saya memilih STAN karna saya ingin dapat memberikan konstribusi pada negara secara langsung. Dengan menjadi pegawai kita langsung dihadapkan permasalahan pada rakyat, kita mengurus untuk kepentingan rakyat, demi kejayaan bangsa dan negara!!!"





Muhammad Maulana Makarim @maulanamakarim
(Teknik Nuklir UGM - SNMPTN 2013) Now: STAN
"Sebenarnya saya ingin jadi Iron-man, tapi sepertinya lebih nyaman dengan kemeja dan dasi :* "




Nori Atika P. @noriatikal
(Akuntansi UNPAD - SBMPTN 2012) Now: STAN
"Bebas biaya kuliah, jadi mengurangi beban orang tua."



Khoiron Abadan @kaoyon
(Akuntansi UNSRI - SBMPTN 2013) Now: STAN
"Keinginan orang tua-lah yang membawa saya kesini. Karena hanya merekalah yang akan aku buat tersenyum bahagia."




@mohirbas:
(S1 Teknik Elektro Universitas Gadjah Mada 2013)Now: STAN
 “karena kuliah di STAN nyantai1

3

@rizkymaverick: “Kariernya jelas & cerah”
(S1 Pendidikan Matematika Universitas Negeri Malang 2012)Now: STAN




@rio_pratamasat: “karena di STAN peluang kerjanya pasti di sekitar wilayah Kemenkeu, sedangkan di  S1 Psikologi peluang kerjanya sempit dan kuliah di STAN dapat mengurangi beban orang tua”
(S1 Psikologi Universitas Indonesia 2013) Now: STAN


@benedict_chrs: “Prospek ke depan yg lebih besar untuk melanjutkan Studi
Ps: Cewek STAN cantik-cantik”
(D4 Ekonomi Statistika Sekolah Tinggi Ilmu Statistik 2013) Now: STAN


@dodi_khanoid: “Kuliah di STAN menaikkan kehormatan karena terkenal dengan mahasiswa yg cerdas dan prospek ke depan bagus dengan peghasilan yg makmur
(S1 Hukum Universitas Sumatera Utara 2011) Now: STAN


Pramuji Handrajadi @Pramuji14
(Fakultas Teknik Sipil dan Lingkungan (FTSL) ITB - SNMPTN 2013)Now: STAN
"Hidup ini kadang gak adil. Jadi, terbiasalah. Kita gak pernah tau apa yang akan terjadi. Hidup ini penuh liku-liku. Satu belokan keci mampu menghasilkan takdir yang jauh berbeda. Tuhan tidak akan menggagalkan rencana yang kamu pikir baik dengan rencana yang lebih buruk. Sekarang saya disini. Ya, just do it! --Pilihan yang tak sesuai keinginan bukan suatu hal yang layak disesali."



Qonita Nabilah @onit_
(S1 Matematika UNAIR - SBMPTN 2013) Now: STAN
"Awalnya iseng coba-coba daftar. Gak kepikiran bakal diterima, apalagi pendaftarnya banyak, makin yakin aja deh buat ikutan. Eh taunya diterima. Mamah saya dikasih tahu om saya kalo STAN itu bagus, bla bla bla, yaudah deh...Pilihan orang tua gak akan salah."




Trissa Utami @trissa_utami
(Pend. Fisika UNP 2011) Now: STAN
"Menghindari pengangguran, kalo sarjana sekarang banyak yang pengangguran Kalo di STAN kan langsung kerja :D. Buat irit biaya kuliah juga :D"





Yuqa Almadaniy@yuqalamada
(Ekonomi Islam Univeritas Brawijaya Malang - SNMPTN 2013) Now: STAN
"Hidup itu pilihan, pilihan memiliki harganya masing-masing. Entah memilih yang pasti atau tidak. Dengan STAN saya mengabdi untuk negara."




Itulah beberapa testimoni yang telah kami kumpulkan. Sejauh ini, kami baru mengambil sample dari 2 kelas Akuntansi, dan nanti akan kami update lagi testimoni-testimoni yang lain. Tujuan nya tidak lain adalah meyakinkan kalian untuk mencoba mengikuti langkah kami sebagai Mahasiswa STAN.
Nyoba? Apa ruginya? 
Yang jelas, dimanapun PTN/PTS/PTK idaman kalian, berjuanglah! Berjuanglah seolah berjuang itu adalah nafas bagi kalian. Berjuang seolah berjuang itu adalah detak jantung bagi kalian! Hidup terlalu sebentar untuk menjadi biasa-biasa saja! Jadilah luar biasa! Semangaaat!

(http://mahakam-stan.blogspot.com/2014/02/the-reason-kenapa-memilih-stan-sih.html)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar