Seperti yang kita tahu bersama, buat bisa berkuliah di STAN itu gak gampang. Kenapa gak gampang? Iya, soalnya masuk STAN itu harus melewati beberapa tahapan test dulu. Dari ujian tulis, test kesehatan dan kebugaran, sama wawancara. Namun hal itu tidak menyurutkan semangat teman-teman yang dulunya ingin masuk kesini untuk meneruskan perjuangan mereka agar bisa benar-benar masuk ke STAN. Bahkan saking pengennya, mereka sampai rela melepas PTN/PTS/PTK yang sudah mereka dapatkan terlebih dahulu, sebelum akhirnya pengumuman akhir kelulusan USM STAN diumumkan, dan tercantum nama mereka disana.
Tapi, mengapa harus STAN?
Kami akan menyantumkan beberapa testimoni Mahasiswa STAN yang sebelumnya sudah pernah diterima di PTN/PTS/PTK.
Inilah kumpulan testimoni-testimoni yang skuad Mahakam telah rangkum untuk kalian:
Ambar Isti Nurlaila @ambaristin
(Pendidikan Dokter Gigi UGM -SNMPTN 2013) Now : STAN
"Impian itu
simple...Hanya ingin menjadi orang yang berguna untuk negara,
mengabdikan diri untuk bangsa. Dokter itu pekerjaan mulia, tapi setelah
kupikir-pikir, menjadi orang pas-pasan dengan gaji PNS dengan kejujuran
adalah hal yang lebih mulia. Selain itu...di STAN itu gratis, dikasih
buku gratis, sedangkan dokter...buku-bukunya mahal. Sukses gak harus
jadi dokter kok...STAN dihati :D"
Annas Setiawan Utomo @untwomu
( Penyakit Tumbuhan dan Hama (IHPT) UGM -SBMPTN 2013) Now: STAN
"Karna ingin menuntut ilmu tentang keuangan negara"
Elma Rosyidah @elmasmab
(D3 Teknik Kimia ITS - Ujian Mandiri 2013) Now: STAN
"Saya memilih
STAN karena sayaingin mengabdi pada negara, STAN adalah PTK yang bagus
kualitasnya, mencetak generasi-generasi baru yang berintegritas. STAN
merupakan kampus pilihan orang-orang terpilih dan secara tidak langung
dapat membuat pribadi saya menjadi lebih baik."
Magdalena Etha @mgdlenn
(Industri dan Peternakan UGM - UM 2013) (S1 Teknik Industri Universitas Kristen Petra - USM 2013) Now: STAN
"Sebenarnya,
UGM, UKP, dan STAN, ketiga-tiganya adalah Universitas favorit saya waktu
SMP. Karena yang paling akhir diterimanya di STAN, yaudah STAN aja
daripada ribet."
Feni A. Junaidi @feniajunaidi
(IT Universitas Indonesia - Ujian Mandiri 2012) Now: STAN
"Saya masuk STAN karena saya mau kuliah di STAN."
Karina Adyasari @Kari
(Fakultas Psikologi UGM - SBMPTN 2013)Now: STAN
"Karena, kalo saya masuk STAN, saya gak perlu nyari kerjaan lagi :D"
"Karena, kalo saya masuk STAN, saya gak perlu nyari kerjaan lagi :D"
Abdul Majid Azhar Hamidan @Majidpls
(Fakultas Kimia UGM - SBMPTN 2013) Now: STAN
"Saya memilih
STAN karna saya ingin dapat memberikan konstribusi pada negara secara
langsung. Dengan menjadi pegawai kita langsung dihadapkan permasalahan
pada rakyat, kita mengurus untuk kepentingan rakyat, demi kejayaan
bangsa dan negara!!!"
Muhammad Maulana Makarim @maulanamakarim
(Teknik Nuklir UGM - SNMPTN 2013) Now: STAN
"Sebenarnya saya ingin jadi Iron-man, tapi sepertinya lebih nyaman dengan kemeja dan dasi :* "
Nori Atika P. @noriatikal
(Akuntansi UNPAD - SBMPTN 2012) Now: STAN
"Bebas biaya kuliah, jadi mengurangi beban orang tua."
Khoiron Abadan @kaoyon
(Akuntansi UNSRI - SBMPTN 2013) Now: STAN
"Keinginan orang tua-lah yang membawa saya kesini. Karena hanya merekalah yang akan aku buat tersenyum bahagia."
@mohirbas:
(S1 Teknik Elektro Universitas Gadjah Mada 2013)Now: STAN
“karena kuliah di STAN nyantai”1
3
3
@rizkymaverick: “Kariernya jelas
& cerah”
(S1 Pendidikan Matematika Universitas Negeri Malang 2012)Now: STAN
@rio_pratamasat:
“karena di STAN
peluang kerjanya pasti di sekitar wilayah Kemenkeu, sedangkan di S1
Psikologi peluang kerjanya sempit dan kuliah di STAN dapat mengurangi
beban orang tua”
(S1 Psikologi Universitas Indonesia 2013) Now: STAN
@benedict_chrs: “Prospek ke depan yg lebih besar untuk melanjutkan Studi
Ps: Cewek STAN cantik-cantik”
(D4 Ekonomi Statistika Sekolah Tinggi Ilmu Statistik 2013) Now: STAN
@dodi_khanoid: “Kuliah di STAN
menaikkan kehormatan karena terkenal dengan mahasiswa yg cerdas dan prospek ke depan bagus dengan peghasilan yg makmur”
(S1 Hukum Universitas Sumatera Utara 2011) Now: STAN
Pramuji Handrajadi @Pramuji14
(Fakultas Teknik Sipil dan Lingkungan (FTSL) ITB - SNMPTN 2013)Now: STAN
"Hidup ini
kadang gak adil. Jadi, terbiasalah. Kita gak pernah tau apa yang akan
terjadi. Hidup ini penuh liku-liku. Satu belokan keci mampu menghasilkan
takdir yang jauh berbeda. Tuhan tidak akan menggagalkan rencana yang
kamu pikir baik dengan rencana yang lebih buruk. Sekarang saya disini.
Ya, just do it! --Pilihan yang tak sesuai keinginan bukan suatu hal yang
layak disesali."
Qonita Nabilah @onit_
(S1 Matematika UNAIR - SBMPTN 2013) Now: STAN
"Awalnya iseng
coba-coba daftar. Gak kepikiran bakal diterima, apalagi pendaftarnya
banyak, makin yakin aja deh buat ikutan. Eh taunya diterima. Mamah saya
dikasih tahu om saya kalo STAN itu bagus, bla bla bla, yaudah
deh...Pilihan orang tua gak akan salah."
Trissa Utami @trissa_utami
(Pend. Fisika UNP 2011) Now: STAN
"Menghindari
pengangguran, kalo sarjana sekarang banyak yang pengangguran Kalo di
STAN kan langsung kerja :D. Buat irit biaya kuliah juga :D"
Yuqa Almadaniy@yuqalamada
(Ekonomi Islam Univeritas Brawijaya Malang - SNMPTN 2013) Now: STAN
"Hidup itu
pilihan, pilihan memiliki harganya masing-masing. Entah memilih yang
pasti atau tidak. Dengan STAN saya mengabdi untuk negara."
Itulah beberapa
testimoni yang telah kami kumpulkan. Sejauh ini, kami baru mengambil
sample dari 2 kelas Akuntansi, dan nanti akan kami update lagi
testimoni-testimoni yang lain. Tujuan nya tidak lain adalah meyakinkan
kalian untuk mencoba mengikuti langkah kami sebagai Mahasiswa STAN.
Nyoba? Apa ruginya?
Yang jelas,
dimanapun PTN/PTS/PTK idaman kalian, berjuanglah! Berjuanglah seolah
berjuang itu adalah nafas bagi kalian. Berjuang seolah berjuang itu
adalah detak jantung bagi kalian! Hidup terlalu sebentar untuk menjadi
biasa-biasa saja! Jadilah luar biasa! Semangaaat!
(http://mahakam-stan.blogspot.com/2014/02/the-reason-kenapa-memilih-stan-sih.html)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar