Hal yang perlu ada ketahui tentang STAN.
Ini bukan untuk menakut-nakuti. Tetapi agar teman-teman bisa tahu
lengkap mengenai STAN. Baca juga kehebatan dan kepedulian antar kawan,
dan apa sih yang di saring dari USM STAN di sini :
Tulisan ini merupakan tulisan pribadi berdasarkan pengamatan
sekeliling. Yang lebih afdol tentu saja pengumuman resmi dari lembaga
resmi Sekolah Tinggi Akuntansi Negara.
Tulisan ini bertema “Sudah kenalkah kalian dengan STAN? Sehingga berani untuk menjadi calon abdi bangsa di sini?
- Syarat USM
Piala seabrek, sertifikat sejagad, atau nilai rata-rata di atas 100,
tidak mempengaruhi kelulusan USM. Di syarat hanya tertulis rata-rata
nilai di atas 7,00 tanpa pembulatan. Dan untuk tahu bagaimana
perhitungannya, bisa di cek di stan.ac.id.
Masuk STAN tidak harus orang yang pintar. Tetapi orang yang mau
berubah. Kalian akan merasakan anehnya USM STAN yang bisa ditembus oleh
orang-orang yang biasa saja di akademik. Tapi wolaaa… saat sudah
pendidikan kelak, orang-orang tersebut akan berubah menjadi lebih baik.
Ya, USM STAN mencari orang yang bisa berubah lebih baik. Ada pelaku
pecontek berat saat ujian nasional yang lolos USM STAN dan masuk STAN.
Dan dia pun terheran-heran kenapa sekarang dia bisa betah untuk “tidak
mencontek” dan “belajar giat” ketika ujian semester atau tengah semester
berlangsung. Ingat, saat tes wawancara, semua kepribadian kalian akan
di ubek-ubek oleh pewawancara. Jadi, stay tune.
- Lokasi Pendidikan
Ini yang mungkin tidak banyak tahu dari kalian-kalian yang ngebet
masuk STAN. Tahu tidak? Kita tidak bisa memilih di mana kita akan
ditempatkan dan dapat jurusan apa. Saat pendaftaran, kita hanya disuruh
mengurutkan skala prioritas dari spesialisasi mana yang benar-benar kita
inginkan. Namun endingnya? Tetap pihak pusat yang menentukan. Nah,
untuk D1 atau D3 nya, sama saja! Yang menentukan pusat. Sialnya
(sebagian menganggap kesialan), D1 itu lokasi pendidikannya menyebar di
seluruh negeri. Mulai dari Medan sampai Manado. Rumornya sih tahun ini
ada lokasi baru yaitu di Mataram. Tapi tidak tahu juga.
Saya mahasiswa prodip I Pajak BDK Manado. Kalian tahu saya asli mana?
Jawa Timur! Hal yang bikin shock pertama kali. Kenapa begitu jauh saya
mendapat lokasi pendidikan. Saya kira hanya segelintir orang yang
mengalami nasib seperti saya. Namun, saat daftar ulang di BDK Manado,
wolaaa.. semua mahasiswa sini memakai bahasa jawa. Artinya apa? Semuanya
orang jawa. Mengenal lebih jauh lagi, hanya 6 anak di BDK Manado yang
asli Manado itu sendiri. Bagaimana? Berani?
- Kehidupan Kampus
Kehidupan kampus? Mungkin kalau cerita kampus pusat sih sudah banyak.
Tapi bagaimana kehidupan kampus di Balai Diklat? Terkhusus Balai Diklat
Keuangan Manado?
Kedisiplinan tidak kalah penting. Dari Dinamika (semacam OSPEK)
kedisiplinan adalah hal yang paling di gadang-gadangkan. Ketika
kedisiplinan susah dibentuk, maka kita akan melewati yang namanya
Capicity Building (Cabul). Cabul adalah sesi tiga hari bersama para
pasukan khusus RI.
Seragam sudah ditentukan. Kita tidak bisa seenaknya bergaya dengan
pakaian. Masuk dan keluar kampus harus langkah tegap. Nametag sama
pentingnya dengan nyawa. Hukuman pelanggaran ringan akan di sita nametag
nya. Dan bakalan apes kalau nametag di sita. Hanya bisa duduk diam di
kelas, karena lebih aman di kelas dari pada di luar jika kita tidak
memakai nametag.
Setiap pagi ada apel pagi. Tepat jam 7.30. Pernah kami mengadakan
apel telat beberapa menit. Dan apa yang terjadi? Hukuman indisipliner.
Hukuman apa yang paling mainstream di kampus BDK Manado? Push-up yang
paling mainstream. Di ikuti membuat paper beberapa halaman yang bikin
tangan keriting. Tapi tenang, semua itu sangat bermanfaat di kehidupan
kita.
Adegan di atas bisa lebih atau kurang, tergantung lokasi pendidikan.
- Saat Ujian Berlangsung
Momok cukup mengerikan mahasiswa STAN adalah UTS atau UAS. Dari Dinamika sudah di gadang-gadangkan DILARANG KERAS MENCONTEK!
Bagaimana? Jujur saja, hampir semua mahasiswa STAN mengandalkan
contekan ketika SMA dulu. Ajaibnya, kita semua di paksa untuk berbuat
sebaliknya. Dan STAN berhasil merubah kita semua. Bagaimana tidak?
Resiko Drop Out tanpa babibu. Ketika UTS atau UAS, dosen pengawas
seringkali keluar kelas entah kemana. Sialnya, kelas tetap hening bak di
jaga oleh Mad Dog.
Ketika Ujian berlangsung, mahasiswa punya cara-cara jitu untuk
mengakali materi. Mulai dari hapalan mati, di pahami, di rekam, di
video, tebak-tebakan dengan yang lain, dan masih banyak lagi. Asyik dan
mengerikan.
- Saat Penempatan
Saya masih belum paham betul mengenai penempatan. Tapi yang saya
tahu, Kakak kelas saya yang sudah di angkat, lulusan dari BDK Manado,
semuanya mendapat lokasi penempatan di wilayah Kanwil Suluttenggo Malut
(Sulawesi Utara, Tengah, Gorontalo, dan Malaku Utara). Artinya, BDK
Makassar bakal penempatan di Wilayah Kanwil Sultan Batara (Sulawesi
Selatan, Barat, dan Tenggara). BDK Denpasar bakal pendampatan di Kanwil
Bali dan Nusa Tenggara, dst, dst… Tapi saya tidak tahu pasti karena saya
belum lulus. Jadi jangan khawatirkan dulu mengenai penempatan.
Oke. Itulah beberapa hal yang bisa saya jabarkan di sini. Ada pertanyaan bisa lihat profil saya di http://profil-ryanwijaya.blogspot.com, lalu kirim pesan ke facebook atau twitter. Pasti saya balas. Sekian dan terima kasih.
Oh ya, PENGUMUMAN DAN KEPASTIAN RESMI NYA HANYA ADA DI WEBSITE RESMI SEKOLAH TINGGI AKUNTANSI NEGARA. Tulisan ini hanya ulasan pribadi saya.
(http://ryanwijayanotes.wordpress.com/2014/05/23/sudah-kenal-dengan-stan-masih-berani-daftar/)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar